SAKONGKIU | Cara Berhubungan Seks Yang Bisa Cegah Kehamilan ,Sebagian pasangan sering tidak memakai pengaman dan pun alat kontrasepsi tetapi bercita-cita tidak terjadinya kehamilan. Apakah upaya itu efektif guna memproteksi kehamilan ya, Bunda? Trik Menang Judi Online PKV Games
Melansir Healthline, sperma sedianya bisa hidup di dalam rahim sampai lima hari setelah berhubungan Seks, dan kehamilan melulu dapat terjadi andai ada sperma di dalam rahim atau drainase tuba ketika Bunda berovulasi.
Kebanyakan, ovulasi terjadi sekira hari ke-14 dari siklus haid masing-masing. Namun, mengerjakan berhubungan Seks tanpa kondom usai menstruasi atau di luar estimasi masa subur bukanlah garansi bahwa Bunda tidak bakal hamil.Trik Menang Judi Online PKV Games
Bagi Bunda dengan siklus haid yang lebih pendek, rata-rata 28 sampai 30 hari, kesempatan untuk hamil bisa terjadi bila berhubungan Seks sekitar period. Misalnya, andai Bunda berhubungan Seks menjelang akhir haid dan Bunda berovulasi lebih awal, Bunda dapat hamil. Karenanya, memakai alat kontrasepsi, kondom, atau cara perlindungan lainnya tidak jarang kali menjadi teknik teraman untuk menangkal kehamilan.
Perlu Bunda tahu, ovulasi terjadi saat sel telur yang matang dicungkil dari ovarium, Sekira sebulan sekali, telur matang dan dicungkil ke tuba falopi. Kemudian, mengarah ke sperma yang menantikan di drainase tuba dan rahim.
Telur bisa hidup antara 12 sampai 24 jam sesudah meninggalkan ovarium. Sementara sperma bisa hidup sampai lima hari setelah berhubungan Seks. Implantasi sel telur yang terjadi sesudah pembuahan, seringkali dilakukan 6 hingga 12 hari sesudah ovulasi.
Bunda pun dapat hamil sesudah haid. Dan itu dapat terjadi andai Bunda bersangkutan intim menjelang akhir siklus period dan mendekati jendela subur Bunda. Di sisi lain, dapat jadi bisa jadi hamil tepat sebelum menstruasi rendah.Trik Menang Judi Online PKV Games
“Faktanya, melulu ada periode 48 jam yang ideal guna hamil,” ujar Anate Brauer, M.D, seorang berpengalaman endokrin reproduksi di Greenwich Fertility and IVF Centres serta obgyn di NYU School of Medicine.