Investasi Saham|Saham ialah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam sebuah perusahaan atau perseroan terbatas, yang mana dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak itu mempunyai klaim atas penghasilan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak muncul dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Investasi saham ialah untuk menyebabkan keuntungan untuk pemilik atau pembelinya, yakni dalam jenis deviden berupa:
Dividen adalahpembagian deviden yang diserahkan perusahaan dan berasal dari deviden yang didapatkan perusahaan.
Capital Gain adalahselisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya kegiatan perdagangan saham di pasar sekunder.
Harga saham ialah indikator jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Informasi harga terdapat secara real-time di bursa saham.
Pengalaman belajar investasi saham pemula tersebut hendak saya untuk dalam tulisan ini. Agar mudah dibuntuti bagaimana teknik investasi saham, saya tuliskan dalam format 10 tips belajar investasi saham.
Catatan: investasi saham tidak sedikit unsur subjektif dari masing — masing investor, sampai-sampai apa yang berlaku guna saya barangkali tidak berlaku guna orang lain.
#1 Pahami Investasi Saham
beli atau main saham pada dasarnya ialah investasi dalam sebuah usaha atau bisnis. Tidak bertolak belakang ketika saya mengerjakan investasi di usaha warung kopi atau laundry kongsi dengan rekan atau kerabat dekat.
Saham ialah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan.
Pemahaman laksana di atas mempengaruhi teknik saya mengerjakan investasi. Cara bersikap yang tenang tenang saja saat harga saham anjlok menyeluruh karena kinerja perusahaan yang fine — fine saja. Yang membeli semuanya saham ketika market crash sebab harga saham telah terlihat murah, sedangkan kinerja perusahaan tidak memburuk sama sekali.
#2 Intip Reksadana
Jika belajar saham guna pemula, salah satu teknik paling gampang memilih saham ialah mengintip saham yang dipegang oleh Manajer Investasi yang mengelola Reksadana Saham.
Manajer investasi wajib mengucapkan portfolio Top 10 Saham yang dipegang di Reksadana Saham. Anda dapat melihat susunan Top 10 saham itu di laporan bulanan Reksadana Saham.
Di website manajer investasi atau agen penjaja reksadana online, kita pilih dahulu Reksadana saham yang hendak Anda lihat koleksi sahamnya.
Lalu, di unsur statistik atau kinerja bulanan, Anda dapat melihat Top 10 Holdings saham dari reksadana tersebut.
Pilihan saham guna pemula dapat menggunakan saham — saham yang diiinvestasikan oleh Reksadana Saham.
#3 Saham Blue-Chip
Apa saham yang bagus guna investasi jangka panjang ?
Apa opsi saham guna pemula ?
Cara bikin pemula dalam belajar saham ialah fokus ke saham — saham blue-chip.
Apa tersebut saham blue-chip ?
Saham blue-chip ialah saham dari perusahaan dengan kualitas terbaik yang dipasarkan di bursa. Jenis saham ini dirasakan paling aman dan menjanjikan stabilitas keuntungan.
Supaya lebih gampang dibayangkan, lihat contoh sejumlah saham blue-chip di Bursa Efek Indonesia, yang dapat menjadi opsi saham guna pemula, yaitu:
Bank BCA (kode BBCA) ialah bank terbaik di Indonesia dengan jaringan ATM terbesar, jutaan jumlah nasabah dan sangat penting menghasilkan profit besar bikin pemegang saham.
Unilever Indonesia (kode UNVR) ialah perusahaan consumer goods terbaik di Indonesia dengan sekian banyak brand produk lokasi tinggal tangga yang telah tidak asing di masyarakat. Kinerja finansial UNVR ialah salah satu yang terbaik di bursa dengan keterampilan saham ini mencetak laba secara konsisten.
Bank BRI (kode BBRI) ialah bank dengan laba terbesar di Indonesia. Dengan umur perusahaan lebih dari 100 tahun, Bank BRI punya keterampilan dan empiris di kredit mikro dan UMKM, yang boleh disebutkan tanpa pesaing ketika ini sebab semua pesaing yang dulu pernah masuk ke sektor mikro dan UMKM kini sudah tidak sedikit yang mundur mengakui kepiawaian dan kekuasaan BRI di sektor ini.
Tiga saham blue-chip diatas ialah pilihan saham guna pemula yang pantas dipertimbangkan andai baru kesatu belajar investasi saham.
Tidak ada pengertian yang saklak soal saham blue-chip, tetapi seringkali Anda dapat melihat saham yang punya kapitalisasi pasar besar dan ramai diperdagangkan masing-masing hari di bursa.
Pilihan saham guna pemula dapat dimulai dengan saham — saham blue-chip tersebut.
#4 Diversifikasi Investasi
Sebagai di antara instrumen investasi, saham tentu mempunyai resiko dan resiko itu jelas tidak kecil di saham. Pertanyaannya, bagaimana mengelola resiko di investasi saham guna pemula yang baru belajar main saham.
Rumusnya melulu satu. “Don’t put all your eggs in one basket”
Pelajaran sangat urgen dalam belajar investasi saham.
Lakukan penganekaragaman investasi. Jangan tempatkan seluruh uang kita di saham.
Dengan diversifikasi, andai terjadi krisis di pasar saham, Anda dapat bertahan, tidak panik (ini paling penting) sebab sudah punya tabungan di instrumen beda yang aman dari krisis di saham.
Perencana finansial menuliskan pentingnya punya Dana Darurat sebagai instrumen jaga-jaga, salah satunya, andai terjadi goncangan dalam ekonomi. Sisihkan beberapa uang kita di Dana Darurat.
Memang penganekaragaman akan menurunkan potensi return sebab uang ditempatkan di instrumen dengan return lebih rendah.
Tapi, malah itulah esensi penganekaragaman bahwa penempatan dana dipecah ke investasi yang return tinggi resiko tinggi serta investasi yang return rendah resiko rendah.
#5 Jangka Panjang !
Ini yang tidak mudah. Dorongan hendak untung cepat, hendak segera menghasilkan return tinggi, tidak jarang kali kuat di investasi saham.
Manusiawi, bukan !
Sebagai investor, Anda tentu ingin duit yang diinvestasikan segara menghasilkan keuntungan, semakin cepat semakin baik.
Mengapa investasi saham adalahinvestasi jangka panjang ?
Saya hendak kembali ke poin #1 soal hakikat investasi saham bahwa beli saham dengan kata lain saya investasi di sebuah bisnis.
Berdasarkan keterangan dari saya bisnis perlu proses, perlu waktu, guna berkembang yang kesudahannya nanti menyerahkan hasil untuk investor.
Apakah mungkin mengerjakan investasi di sebuah usaha, kita menginginkan keuntungan dalam masa-masa harian atau mingguan ?
Sepertinya tidak sebab ada proses bisnis yang mesti dijalani untuk menjangkau hasil.
Tidak dapat instan dalam bisnis!
Paling tidak perlu 1 tahun untuk menyaksikan bagaimana bisnis itu berkembang dan tumbuh. Sama urusan nya dengan investasi saham, perlu waktu supaya uang kita berkembang dan tumbuh di saham.
#6 Trading Saham Online, Hati Hati !
Buat pemula yang belajar saham, iming — iming untung cepat, untung besar dalam masa-masa singkat tidak jarang kali menjadi daya tarik. Salah satunya mengerjakan trading saham.
Apa tersebut trading saham ?
Saya menilai trading saham andai Anda jual beli saham dalam rentang masa-masa pendek, contohnya harian, mingguan atau dalam 1 hari ( ‘Day Trading’).
Jika mengerjakan trading saham, Anda butuh belajar trading saham sebagai pemula dan simaklah hal — urusan berikut :
Pertama, trading saham memerlukan waktu dan tenaga sebab harus mengawasi perdagangan masing-masing saat. Tidak dapat disambi atau ditinggal dengan kegiatan lain.
Belajar trading saham guna pemula, meskipun telah ada peradaban teknologi guna trading online, namun harus konsentrasi ke trading yang menghabiskan waktu dan tenaga.
Berbeda dengan normalnya orang berbisnis yang memberikan perusahaan ke manajemen profesional yang mengelola dan menyerahkan hasil sesudah jangka masa-masa tertentu (1 tahun atau 6 bulan), sementara di trading saham Anda mesti mengawasi setiap hari, bahkan masing-masing menit, dan menginginkan kenaikkan nilai perusahaan dalam 1 hari !
Kedua, yang lebih esensial, trading saham bercita-cita keuntungan dari pergerakkan harga saham masing-masing hari, sedangkan yang namanya bisnis atau usaha ( yang adalahrefleksi harga saham) memerlukan waktu lebih dari hari atau bahkan bulanan untuk menambah valuasi nilai perusahaan.
Buat saya tidak masuk akal andai kita menginginkan nilai bisnis berubah dalam hitungan hari atau bahkan dalam 1 hari (day-trading). Tetapi, urusan itu yang diinginkan dalam trading saham.
Ketiga, destinasi trading ialah market-timing yang berupaya menilai kapan harga sangat murah guna beli dan harga sangat mahal guna jual.
Pengalaman saya, pekerjaan sangat sulit di investasi saham ialah menilai kapan harga saham sangat murah atau harga sangat mahal. Kenapa ?
Karena tidak sedikit sekali hal yang saling bersangkutan yang memprovokasi harga saham, sampai-sampai buat saya market-timing ialah pekerjaan yang paling sulit.
#7 Harga Saham Turun, Beli !
Stress test ketika main saham ialah ketika harga saham turun dan menyaksikan nilai duit di saham tergerus cepat. Pergerakkan harga di saham dapat berfluktuasi 1% sd 2% per hari andai pasar fluktuatif.
Dalam kondisi tersebut, nyali investasi kita benar — benar diuji. Apakah bertahan atau menyerah lempar handuk dari ring investasi saham ?
Saat baru kesatu kali investasi saham, saya jujur saja stress menyaksikan harga saham yang saya beli turun drastis, portofolio investasi tersisa setengah dari nilai mula dalam hitungan hari.
Namun, seiring masa-masa saya belajar hal urgen bersangkutan pasar crash:
Pertama, pasar yang crash ialah kesempatan ‘emas’ untuk melakukan pembelian saham dengan harga murah. Tapi, terdapat syaratnya.
Anda mesti yakin bahwa saham yang kita beli ialah perusahaan yang punya kinerja dan finansial baik.
Untuk itu, tidak jarang kali persiapkan diri untuk mengawasi dan mengidentifikasi mana saham dengan kinerja solid dan tumbuh bisnisnya, sehingga saat harga saham anjlok dampak sentimen pasar, Anda telah tahu mana saham yang dapat dibeli.
Kedua, sedalam apapun turunnya harga saham di pasar, harga saham bakal kembali naik dan seringkali bahkan naik lebih tinggi dikomparasikan tingkat sebelumnya.
Tidak percaya ?
Saya pernah menonton anjloknya harga saham paling sangat dalam di 2 periode krisis, tahun 1998 dan 2008.
Saat krisis harga saham jatuh sejatuh-jatuhnya. Luar biasa tegang menyaksikan nilai portfolio runtuh!
Tapi, ini saya alami dari 2 kali krisis tersebut, harga — harga saham recovery dalam waktu sangat lama 2 tahun semenjak krisis. Kembali ke tingkat normal dan bahkan dalam masa-masa singkat menjangkau harga yang lebih tinggi dari harga tertinggi sebelum krisis.
Berdasarkan keterangan dari catatan, ketika terjadi krisis 2008 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 50% dari 2007 ke 2008. Luar biasa dampaknya.
Jangankan beli saham, saham yang terdapat mungkin hendak segera dilepas sebab takut rugi.
Namun, kita tahu bahwa periode 2018 ke 2009 IHSG merasakan kenaikkan 80%+. kita yang memasarkan pasti kecil hati lihat harga saham naik tajam dalam waktu melulu 1 tahun semenjak krisis.
Jadi, bila sekarang harga saham turun, tersebut justru peluang buat saya untuk melakukan pembelian saham. Mumpung harga diskon.
Anda perlu simaklah bahwa strategi beli saham ketika harga turun akan sukses jika:
(1) kita punya rentang investasi jangka panjang, yang tidak masalah harga saham paling berfluktuasi dalam jangka pendek; (2) kita tahu saham yang bagus yang memang powerful secara finansial dan fundamental, sampai-sampai bagaimanapun krisis menerpa, perusahaan tetap solid dan terbit sebagai pemenang. Saham — saham blue-chip seringkali masuk kelompok ini.
#8 Cara Bermain Saham: Enjoy !
Kalau masing-masing hari mesti memeriksa harga saham, lalu cemas stress menyaksikan harga saham yang turun naik, investasi saham menjadi tidak dapat dinikmati.
Bawaannya tegang masing-masing hari dan yang jelas masa-masa dan tenaga terkuras guna mengurusi saham sedangkan ada kegiatan lain yang mesti diselesaikan.
Bagaimana merasakan investasi saham ?
Saham ialah jenis investasi yang bila dilaksanakan benar memberikan kemerdekaan finansial. Anda dapat tetap bekerja dan tidak mempedulikan investasi kita dijalankan oleh semua manajer profesional.
Saya tidak menyaksikan harga saham masing-masing hari sebab saya percaya bahwa manajemen profesional yang mengelola perusahaan dapat meningkatkan nilai dan kinerja perusahaan, yang pada gilirannya akan terlukis di harga saham.
Yang saya kerjakan secara rutin ialah membaca dan penelitian kinerja perusahaan tersebut. Menganalisa laporan keuangan, menelisik laporan penelitian yang teratur disediakan broker sekuritas dan mengekor diskusi di forum saham.
#9 Cari Info Valid & Ikut RUPS
Dalam investasi saham, peran informasi paling penting. Keputusan beli jual saham menurut informasi yang dimiliki.
Dalam belajar saham, pemula mesti menyimak sumber informasi.
Masalahnya, tidak sedikit orang tidak merujuk pada informasi yang valid. Beli sebab rumor, jual sebab kata orang saham jelek.
Sementara, sebetulnya ada informasi valid dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, dan informasi itu gratis, dapat diperoleh secara cuma-cuma.
Apa tersebut ?
Pengelola Bursa Efek Indonesia, yakni PT Bursa Efek Indonesia, membuka akses informasi perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa secara cuma-cuma kepada publik. Bahkan kita tidak butuh menjadi pemegang saham untuk dapat mengakses informasi ini.
Informasi ini datang dari perusahaan, bukan rumor dan bukan hasil analisis, namun informasi sah yang diluncurkan oleh perusahaan.
Dalam belajar investasi saham, ada sejumlah informasi, yang sangat urgen untuk mengerjakan analisa saham, yaitu:
Laporan Keuangan: wajib dikatakan setiap kuartal, tengah tahun dan akhir tahun soal kondisi finansial perusahaan. Penting sekali guna mengevaluasi kinerja perusahaan
Laporan Tahunan: wajib dikatakan setiap akhir tahun mengandung kajian komprehensif soal prospek, bisnis, finansial dan manajemen perusahaan.
Corporate Action: laporan berhubungan corporate action perusahaan yang memprovokasi harga saham
Publik Expose: satu tahun sekali perusahaan wajib mengucapkan presentasi ke masyarakat soal pertumbuhan kinerja perusahaan. Bahan presentasi publik expose dapat diakses.
Semua informasi diatas Gratis.
Cara menemukan informasi dan laporan saham tersebut ialah masuk ke website https://www.idx.co.id/
Di samping soal pemakaian informasi yang valid dan sumber terpercaya, hal beda yang menurut keterangan dari saya pun penting ialah ikut menghadiri RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham.
Sebagai pemegang saham, ajang bertemu manajemen atau direksi ialah saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kenapa penting muncul di RUPS ?
Manajemen yang mengelola perusahaan ialah kunci kinerja perusahaan bagus atau tidak, yang ujungnya terlukis di harga saham. Kalau manajemen buruk, kinerja jelek, harga saham tentu akan turun.
Karena itu, bikin saya, penting memahami dan kalau dapat bertemu in -person dengan manajemen, Direksi, yang mengelola perusahaan yang sahamnya saya miliki. Secara tidak langsung, Direksi ini ialah pihak yang mengelola duit saya lewat kepandaian direksi yang akan dominan pada kinerja dan harga saham.
Cara muncul di RUPS paling mudah. Lihat kapan jadwal RUPS kemudian hubungi broker Anda.
Nanti kita akan diserahkan pass masuk oleh broker. Pass dan KTP yang butuh dibawa ke acara RUPS.
Meskipun pemegang saham minoritas, tetapi muncul di RUPS memperhatikan paparan direksi menciptakan saya puas karena dapat mendengar langsung dari manajemen. Direksi ini yang mengelola duit saya, anyway !
#10 Mulai Meski Modal Kecil !
Tidak terdapat yang lebih exciting daripada memulai. Bahkan saya dulu terlampau cepat mulai investasi saham, hingga lupa belajar basic-nya dengan baik.
Untuk mengawali investasi saham pemula, sejumlah hal yang butuh Anda perhatikan:
Pertama, belajar teknik investasi saham online. Saat ini, transaksi saham secara online ialah cara paling gampang dan murah guna investasi saham.
Jangan cemas soal pendahuluan rekening karena tidak sedikit sekuritas mengakomodasi pendahuluan secara online dan dokumen dapat dikirim via kurir sampai-sampai Anda tidak butuh lagi datang ke kantor sekuritas guna membuka tabungan investasi saham.
Kedua, modal kecil tidak masalah sebab saat ini peraturan di bursa minimum transaksi ialah 1 lot, yakni 100 eksemplar saham.
Misalnya, kita beli saham BCA butuh Rp 3 jutaan guna beli 1 lot (harga BCA Rp30ribu per saham), sedangkan BRI perlu Rp400ribu guna beli 1 lot saham dengan harga saham di Rp4ribuan.
Ketiga, pilih saham yang Anda bakal beli. At the end of the day, Anda mesti menyimpulkan investasi di saham apa.
Balik lagi, ke poin sebelumnya, saya sarankan mulai dari saham blue-chip. Tapi, keputusan investasi saham paling subyektif, apa yang sesuai buat saya belum tentu sesuai buat Anda.
Keempat, bikin rencana menyimpan uang saham dengan memutuskan budget investasi saham masing-masing bulan.
Saya mulai dengan investasi Rp1juta sebulan dan terus bertambah seiring peningkatan pendapatan saya.
Yang sangat penting ialah konsistensi.
Meskipun badai datang, pasar crash, ekonomi terpuruk, saya sebisa barangkali konsisten mengerjakan nabung saham masing-masing bulan cocok dengan duit yang sudah saya budgetkan.
